Jumat, 27 Desember 2013

Hukum Mati dan Miskinkan Koruptor

Betapa gerangnya rakyat Indonesia, jika mendengar korupsi terjadi lagi, baru-baru ini seorang Hakim MK ditangkap KPK dalam tuduhan kasus penyuapan sidang sengketa Pemilu. Kemudian tak lama ditangkap lagi si Atut Gubernur Banten, yang santer disebut dengan nama Dinasti Atut dalam kasus suap serupa atau yang berhubungan dengan Akil Mukhtar.
 
Inilah yang saya sebut dengan istilah Politik, Kekuasaan dan Korupsi saling bersinergi, sehingga terjadinya KKN. Tak ada yang tak bisa dilakukan oleh sang penguasa, apalagi duitnya banyak, jadi segala macam yang berhubungan dengan hukum bisa diputar balik sesuai keinginannya. Pesan kami sebagai rakyat Indonesia, kalau bisa Hukum Mati dan Miskinkan Koruptor yang telah membuat bangsa Indonesia makin terpuruk.
 
Akhirnya terungkap juga siapa si Atut yang telah membuat heboh Banten dan Indonesia dalam sekejap. Terimakasih KPK, berkat kerja kalian, akhirnya bisa terungkap siapa yang terlibat dalam kasus suap Pemilu di MK. Mudah-mudahan ini akan berlanjut untuk kasus suap sidang sengketa Pemilu lainnya. Besar harapan kami sebagai rakyat Indonesia yang peduli akan nasib bangsa, selalu berharap KPK segera mengungkap berbagai kasus serupa yang disinyalir terjadi di Indonesia.