Minggu, 05 Januari 2014

Tamak dan Serakah, Akhirnya Korupsi

Tamak dan Serakah juga merupakan salah satu penyebab orang melakukan korupsi, jadi tak ada jaminan jika jabatan maupun penghasilan yang sudah ada membuat dirinya tak korup. Hal ini sering terjadi di Indonesia, mulai Jaksa, Hakim, Perwira Tinggi di Kepolisian maupun para pejabat Negara termasuk wakil rakyat.
 
Penyebabnya adalah karena jiwa mereka sedang dikuasai rasa tamak dan serakah, sehingga tak ada lagi rasa syukur telah diberikan jabatan dan tunjangan serta gaji yang besar. Tanpa disadari, hal ini telah membutakan mata hatinya, sehingga menjadikan dirinya seorang koruptor. Seharusnya yang bersangkutan bisa mengontrol diri dengan cara bersyukur dan terus membentengi diri dengan iman yang kuat sesuai agama yang dianut.
 
Mudah-mudahan di tahun 2014 ini, rasa tamak dan serakah yang ada bisa berubah menjadi rasa syukur atas apa yang telah diterima selama menjabat atau mengemban tugas dimanapun.