Kamis, 09 Januari 2014

Bukan Masalah Untung dan Rugi

Masalah Kolusi Korupsi dan Nepotisme atau KKN bukan hanya sekedar masalah untung dan rugi bagi pelaku dan negara, sebab masih ada yang lebih penting, jika tak ada oknum yang KKN. Kalau saja uang Negara tidak di embat, maka sudah pasti banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia yang tinggal di pedesaan. Seperti mendapat pasokan Listrik, Air bersih dan pembangunan disemua sektor penunjang perekonomian desa.

Semua rakyat Indonesia harus diberikan pelayanan yang prima, jadi bukan rakyat yang melayani Pemerintah, asumsi demikian, anggap saja Pemerintah sebagai Toko Serba Ada dan rakyat Indonesia sebagai pembelinya. Sehingga selalu sesuatu yang dibutuhkan oleh rakyat bisa dipenuhi melalui pelayanan yang ada di Pemerintahan. Sampai saat ini, masih saja saya temui omongan rakyat Indonesia tentang Abdi Negara yang disebut makan Gaji Buta, padahal tidak semuanya bisa disamaratakan.

Agar asumsi tersebut tidak terus menghantui Pemerintah, seharusnya mulai tahun ini pemerintah harus membatasi penerimaan PNS yang tidak dibutuhkan. Lebih baik menerima Guru, Dokter, Perawat dan tenaga teknis maupun medis lainnya. Sebab PNS yang ada saat ini sangat banyak dan sangat mubazir, disamping itu terkadang tidak didukung dengan tupoksi atau kegiatan rutin, sehingga bisa dikatakan tak ada kerjaannya di kantor sebagai Abdi Negara.

Tolong diperhatikan masalah tersebut, daripada uang rakyat habis hanya untuk menggaji PNS yang tak layak, mending dana yang ada dialihkan untuk keperluan lainnya. Sehingga dengan sendirinya, pemerintah mendapatkan nilai lebih dimata rakyatnya, jangan hanya urus kesejahteraan pejabat saja, rakyat pun harus diperhatikan. Saat ini sudah ada BJPS, kita lihat saja, sejauh mana BPJS bisa membantu rakyat Indonesia dalam hal kesehatan.